Pemerintah merencanakan program-program pro rakyat dan perlindungan sosial. Program ini merupakan hasil rapat koordinasi bidang ekonomi selama 2 hari kemarin di Istana Bogor.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, usai Rapat Koordinasi di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu malam 23 Februari 2011.
Hatta menyatakan ada enam program hasil Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Presiden tersebut.
1. Perumahan murah untuk rakyat
2. Program air bersih untuk rakyat
3. Kendaraan angkutan murah pedesaan
4. Listrik murah dan efisien beserta elektrifikasinya
5. Program peningkatan kehidupan masyrakat nelayan
6. Program peningkatan kehidupan masyarakat di daerah pinggir kota
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk rumah murah didesain yang harganya berkisar Rp 20-25 juta tipe 36. Nantinya, rumah ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan sangat rendah, yang di bawah Rp1,2 juta. "Tahun 2011 disusun blue print-nya. Tapi baru di APBN 2012 dapat dimasukkan," kata Hatta.
Kepala PPN/Bappenas, Armida Alisjahbana, menyatakan dari segi pendanaan berasal dari penghematan APBN sebesar 10 persen.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, usai Rapat Koordinasi di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu malam 23 Februari 2011.
Hatta menyatakan ada enam program hasil Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Presiden tersebut.
1. Perumahan murah untuk rakyat
2. Program air bersih untuk rakyat
3. Kendaraan angkutan murah pedesaan
4. Listrik murah dan efisien beserta elektrifikasinya
5. Program peningkatan kehidupan masyrakat nelayan
6. Program peningkatan kehidupan masyarakat di daerah pinggir kota
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk rumah murah didesain yang harganya berkisar Rp 20-25 juta tipe 36. Nantinya, rumah ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan sangat rendah, yang di bawah Rp1,2 juta. "Tahun 2011 disusun blue print-nya. Tapi baru di APBN 2012 dapat dimasukkan," kata Hatta.
Kepala PPN/Bappenas, Armida Alisjahbana, menyatakan dari segi pendanaan berasal dari penghematan APBN sebesar 10 persen.
Dana dari efisiensi ini bisa digunakan untuk mempertajam program pro rakyat yang sudah ada seperti program air bersih, program untuk nelayan, dan program masyarakat miskin perkotaan.
Artikel Terkait:
Info
- WoW..!!!"Twitter China" Tembus 100 Juta Pengguna
- 10 Fakta Unik Tentang Pilek
- Kini Motor Bisa Bebas Melaju Saat Lampu Merah
- Cacing Laut Raksasa Yang Muncul Secara Misterius Di Sebuah Akuarium Di Inggris
- Nokia Bangun Pabrik Baru di Vietnam
- FOTO: Gadis Berwajah "Serigala"
- Musim Depan Mexes Milik Milan
- 5 Kota Paling Hijau Didunia
- Minuman-minuman Beralkohol Yang Sangat Disukai & Digemari Di Dunia
- Irfan Bachdim Datangi Latihan Timnas
- Janji Rumah Super Murah untuk Rakyat
- SMS dari Reruntuhan Gempa
- Suporter Bogor Mulai Datangi Senayan Massa dari Bogor
- Sarah Hadju Mulai Ciptakan Lirik Lagu untuk Cokelat
- Gubrak! Jatuh Dari Panggung
- Partai Demokrat Lapor Sikap Golkar & PKS ke SBY
- Lumpur Lapindo Menyembur Hingga Tahun 2037
- Setahun Android Tumbuh 861 Persen
- Pengguna Mobil Tetap DisarankanmPakai BBM Non Subsidi
- Honda Belum Tergoyahkan di Sesi Tes Sepang
- Persija Tambah Kiper di Putaran 2 ISL
- Avanza-Xenia Ganti Wajah?
- Akses Internet Di Libya Mati Total
- Proyek "Pepesan Kosong" Jakarta, Salah Siapa?
0 komentar:
Posting Komentar