Ilustrasi (Foto: Koran Sindo)
MEDAN - Gara-gara ditimpa pagar tower salah satu operator telekomunikasi nasional, bocah berusia satu tahun tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sitabotabo, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Pada saat kejadian, bocah bernama Abdi Martin Nababan, anak pasangan Suparman Nababan dan Marta Leni Sirait itu, sedang bermain-main di sekitar tower yang berada di samping rumahnya itu. Saat itu, Abdi digendong oleh kakaknya Maria Tuti Nababan (10).
"Mungkin pintu pagar tower itu sudah rusak. Makanya pas anak-anak itu bermain di sana dan memegangnya, tiba-tiba pintu pagar itu roboh dan menimpa mereka," jelas Kepala Subbid Dok Liput Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Senin (10/1/2011).
Berdasarkan laporan yang diterimanya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu pagi. Dalam kejadian itu, sang kakak Maria juga ikut tertimpa pintu pagar tower yang roboh. Namun, Maria masih dirawat secara intensif di RSU HKBP Balige.
Sedangkan, Abdi tidak tertolong lagi setelah sampai di rumah sakit tersebut. Padahal, sebelumnya korban juga sempat dibawa ke Klinik Mitra Kasih oleh kedua orangtuanya. Namun, dia akhirnya dirujuk ke RSU HKBP Balige, karena klinik tersebut bisa menangani korban.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa tersebut, termasuk pihak pengelola tower.
"Seharusnya, ada penjaga yang selalu mengawasi tower itu. Sehingga, bisa meminimalisir kecelakaan. Apalagi, towernya berada di pemukiman warga," tambah Nainggolan.
Sumber : Berbagai Sumber
Artikel Terkait:
0 komentar:
Posting Komentar