Senin, 17 Januari 2011

Pencabutan Capping TDL Ancam Terjadi PHK


Ketua Apindo Sofjan Wanandi Foto: Koran SI
JAKARTA - Pengusaha nasional menyatakan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) terancam terjadi apabila pembatasan (capping) tarif dasar listrik (TDL) sebesar 18 persen dicabut.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menegaskan, pengusaha akan melakukan efisiensi produksi dan PHK secara bertahap dan diam-diam. 
"Karena pengusaha takut bikin ribut. Pengusaha akan beralih menjadi pedagang dan melakukan PHK. Kita maunya mencegah semua itu terjadi. Saya selalu ingin industrialisasi terjadi Indonesia. Maka dari itu, PLN jangan hanya mau menang sendiri saja," tegas Sofjan di Jakarta, Senin (17/1/2011).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Thamrin Mosi berharap, pemerintah bisa lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan. Apabila terjadi PHK, maka, kata dia, akan mendorong terjadi demonstrasi.
"Ini kan beban politik pemerintah. Belum lagi performa kepastian hukum kita yang tidak memuaskan seperti kasus Gayus Tambunan. Kalau semua masalah ini menumpuk, maka akan memicu ledakan. Padahal pemerintah berjanji mengurangi kemiskinan. Itu nihil kalau ada PHK," jelas Thamrin. 
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri dan Keramik Indonesia (Asaki) Achmad Wijaya menuturkan, masalah TDL berdampak pada investasi yang akan masuk ke Indonesia. Pada saat ini, tegas dia, sebanyak tiga sampai empat investor asing di sektor keramik yang masih ragu untuk menanamkan modalnya di Indonesia karena masih ada masalah energi.
Achmad menilai, pemerintah tidak pernah membuat perencanaan (planning) yang baik terutama dalam hal kebijakan energi. "Kami tidak pernah mendapatkan apapun dari pemerintah. Pengusaha berjalan sendiri. Posisi pengusaha adalah menunggu. Kemana sih pemerintah akan membawa pengusaha?" tegas Achmad.
Achmad pun menilai saat ini, beberapa perusahaan di Indonesia lebih memutuskan untuk melakukan initial public offering (IPO) karena pemerintah tidak pernah mendukung mereka dari segi ekonomi mikro.

Sumber : Berbagai Sumber


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar